Watukosek, Pasuruan – Pemandangan berbeda dan penuh semangat heroik mewarnai peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025 di Watukosek. Ribuan siswa dari Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Darut Taqwa 1 Watukosek menggelar aksi teatrikal spektakuler dengan turun ke jalan untuk melakukan pawai kebangsaan, Senin (10/11/2025).
Berbeda dari upacara biasa, peringatan kali ini mengusung konsep visual yang mendalam. Seluruh siswa bertransformasi, meninggalkan seragam harian mereka, dan serempak mengenakan kostum pahlawan.
Menghidupkan Kembali Suasana Perang 1945
Konsep utama acara ini adalah untuk merefleksikan secara nyata perjuangan para pahlawan di medan perang. Para siswa tampil totalitas berpenampilan seperti para pahlawan yang gugur pada pertempuran 1945.
Banyak siswa, terutama laki-laki, mengenakan seragam pejuang kemerdekaan yang lawas, lengkap dengan ikat kepala merah putih. Tak sedikit yang menambahkan riasan wajah berupa corengan arang dan “luka” di wajah, menggambarkan kerasnya pertempuran.
Di sisi lain, untuk merepresentasikan persatuan Indonesia, banyak siswi yang tampil anggun mengenakan baju adat dari berbagai penjuru Nusantara. Pemandangan ini menjadi simbol kuat bahwa pahlawan kemerdekaan Indonesia berasal dari beragam suku, ras, dan budaya yang bersatu padu melawan penjajah.
Pawai Akbar Dipimpin Unit Drumband
Puncak dari peringatan Hari Pahlawan ini adalah kegiatan pawai keliling kampung. Rombongan pawai yang mengular panjang tersebut dilepas dari halaman madrasah dan menyusuri jalan-jalan utama di sekitar Watukosek, menarik perhatian dan antusiasme warga sekitar.
Di barisan terdepan, unit Drumband Gabungan Siswa-siswi MTs & MA Darut Taqwa 1 Watukosek tampil memukau. Dengan langkah tegap dan seragam kebesaran mereka, alunan musik patriotik dan lagu-lagu perjuangan yang mereka mainkan berhasil membangkitkan semangat nasionalisme siapa saja yang mendengarnya.
Dentuman bass drum dan harmoni melodi dari unit drumband ini memimpin ribuan siswa berkostum pahlawan yang berbaris rapi di belakangnya. Mereka berjalan sambil meneriakkan yel-yel kemerdekaan dan membawa replika bendera Merah Putih, menciptakan suasana yang seolah membawa warga kembali ke era revolusi fisik.
Refleksi dan Penanaman Nilai
Kepala MA Darut Taqwa 1 Watukosek, Bapak Masruri, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan secara lebih mendalam kepada siswa.
“Kami ingin Hari Pahlawan bukan hanya diingat sebagai tanggal, tapi diresapi spiritnya,” ujar Bapak Masruri. “Dengan memakai kostum pejuang dan baju adat, siswa diajak untuk merasakan langsung dan membayangkan betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita. Mereka belajar bahwa kemerdekaan ini diraih dengan darah dan air mata, serta oleh persatuan dari berbagai suku,” jelasnya.
Kegiatan pawai ini berlangsung meriah, tertib, dan penuh makna, ditutup dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan bangsa.
Berbeda dari upacara biasa, peringatan kali ini mengusung konsep visual yang mendalam. Seluruh siswa bertransformasi, meninggalkan seragam harian mereka, dan serempak mengenakan kostum pahlawan.
Menghidupkan Kembali Suasana Perang 1945
Konsep utama acara ini adalah untuk merefleksikan secara nyata perjuangan para pahlawan di medan perang. Para siswa tampil totalitas berpenampilan seperti para pahlawan yang gugur pada pertempuran 1945.
Banyak siswa, terutama laki-laki, mengenakan seragam pejuang kemerdekaan yang lawas, lengkap dengan ikat kepala merah putih. Tak sedikit yang menambahkan riasan wajah berupa corengan arang dan “luka” di wajah, menggambarkan kerasnya pertempuran.
Di sisi lain, untuk merepresentasikan persatuan Indonesia, banyak siswi yang tampil anggun mengenakan baju adat dari berbagai penjuru Nusantara. Pemandangan ini menjadi simbol kuat bahwa pahlawan kemerdekaan Indonesia berasal dari beragam suku, ras, dan budaya yang bersatu padu melawan penjajah.
Pawai Akbar Dipimpin Unit Drumband
Puncak dari peringatan Hari Pahlawan ini adalah kegiatan pawai keliling kampung. Rombongan pawai yang mengular panjang tersebut dilepas dari halaman madrasah dan menyusuri jalan-jalan utama di sekitar Watukosek, menarik perhatian dan antusiasme warga sekitar.
Di barisan terdepan, unit Drumband Gabungan Siswa-siswi MTs & MA Darut Taqwa 1 Watukosek tampil memukau. Dengan langkah tegap dan seragam kebesaran mereka, alunan musik patriotik dan lagu-lagu perjuangan yang mereka mainkan berhasil membangkitkan semangat nasionalisme siapa saja yang mendengarnya.
Dentuman bass drum dan harmoni melodi dari unit drumband ini memimpin ribuan siswa berkostum pahlawan yang berbaris rapi di belakangnya. Mereka berjalan sambil meneriakkan yel-yel kemerdekaan dan membawa replika bendera Merah Putih, menciptakan suasana yang seolah membawa warga kembali ke era revolusi fisik.
Refleksi dan Penanaman Nilai
Kepala MA Darut Taqwa 1 Watukosek, Bapak Masruri, M.Pd.I, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan secara lebih mendalam kepada siswa.
“Kami ingin Hari Pahlawan bukan hanya diingat sebagai tanggal, tapi diresapi spiritnya,” ujar Bapak Masruri. “Dengan memakai kostum pejuang dan baju adat, siswa diajak untuk merasakan langsung dan membayangkan betapa beratnya perjuangan para pendahulu kita. Mereka belajar bahwa kemerdekaan ini diraih dengan darah dan air mata, serta oleh persatuan dari berbagai suku,” jelasnya.
Kegiatan pawai ini berlangsung meriah, tertib, dan penuh makna, ditutup dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan bangsa.
Topik Terkini
Jangan lewatkan info terbaru
Fokus Mapel Pilihan, TKA Hari Kedua di MA Darut Taqwa 1 Watukosek Berjalan Khidmat dan Lancar
1 month ago
Fokus Hadapi Tiga Mapel Wajib, Siswa Kelas 12 MA Darut Taqwa 1 Watukosek Mulai Tes Kemampuan Akademik
1 month ago
Mencetak Kader Pemimpin Tangguh dan Berakhlak Mulia: Suksesnya LDKS MA Darut Taqwa 1 Watukosek di Argo Wisata Bhakti Alam
2 months ago
Masa Ta’aruf Siswa (Matsama) di Madrasah Tsanawiyah Darut Taqwa 1 Watukosek dan Madrasah Aliyah Darut Taqwa 1 Watukosek Tahun Pelajaran 2024/2025
1 year ago