Watukosek, Pasuruan – Rangkaian Tes Kemampuan Akademik (TKA) bagi siswa kelas 12 Madrasah Aliyah (MA) Darut Taqwa 1 Watukosek berlanjut ke hari kedua. Setelah pada hari pertama diuji dengan mata pelajaran wajib, kini fokus beralih pada mata pelajaran peminatan yang telah dipilih oleh para siswa.
Pada hari kedua ini, mata pelajaran yang diujikan secara khusus adalah Sosiologi dan Geografi. Kedua mata pelajaran ini merupakan bagian dari kelompok peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang didalami oleh siswa selama menempuh pendidikan di madrasah.
Pelaksanaan tes dimulai tepat pukul 07.30 WIB. Para siswa yang mengambil peminatan ini tampak khusyuk dan konsentrasi penuh dalam mengerjakan lembar soal. Tes berlangsung selama 130 menit dan berakhir sesuai jadwal pada pukul 09.40 WIB.
Konsistensi Pengawasan Menjaga Integritas
Untuk memastikan objektivitas dan menjaga integritas pelaksanaan tes, MA Darut Taqwa 1 Watukosek secara konsisten melanjutkan sistem pengawasan silang. Sama seperti hari sebelumnya, yang bertindak sebagai pengawas ruang adalah Bapak M. Saiful Arifin, S.Ag, yang berasal dari MA Al-Faqihiyah.
Kehadiran pengawas eksternal ini sangat penting untuk membiasakan siswa dengan atmosfer ujian yang standar, jujur, dan adil, sekaligus menjamin kredibilitas dari hasil tes itu sendiri.
Evaluasi Pelaksanaan: Khidmat dan Lancar
Berdasarkan pantauan di lokasi, selama pelaksanaan TKA dua hari berlangsung, seluruh rangkaian ujian berjalan dengan sangat khidmat dan lancar.
Suasana “khidmat” terlihat dari keseriusan dan ketenangan para siswa dalam mengerjakan setiap soal. Tidak ada kegaduhan, dan semua peserta mematuhi tata tertib ujian dengan disiplin tinggi.
Sementara itu, aspek “lancar” terwujud berkat kesiapan panitia dari pihak madrasah. Distribusi soal, alokasi waktu, hingga pengumpulan lembar jawaban berjalan tertib tanpa ada kendala teknis maupun administratif yang berarti.
Dengan selesainya TKA hari kedua ini, para siswa telah melewati separuh dari beban ujian mereka. Pelaksanaan TKA ini diharapkan dapat memberikan pemetaan yang akurat mengenai kemampuan akademik siswa, khususnya dalam mata pelajaran pilihan yang akan sangat menentukan langkah mereka ke jenjang pendidikan tinggi.

