Semarak Hari Santri di MA Darut Taqwa 1 Watukosek: Refleksi Keimanan dan Spiritualitas melalui Dhuha, Istighosah, dan Tausiyah Kepala Madrasah

Watukosek, Pasuruan – Suasana khidmat dan penuh makna menyelimuti lingkungan Madrasah Aliyah (MA) Darut Taqwa 1 Watukosek pada hari peringatan bersejarah, yaitu Hari Santri Nasional, yang jatuh setiap tanggal 22 Oktober. Peringatan tahun ini dijadikan momentum berharga bagi seluruh keluarga besar madrasah untuk merefleksikan kembali peran dan kontribusi santri dalam sejarah bangsa, sekaligus memperkuat spiritualitas dan keilmuan.

Dengan mengusung semangat persatuan dan ketekunan, serangkaian acara keagamaan digelar secara terpusat dan diikuti dengan antusias oleh para siswa, dewan guru, serta staf kependidikan. Kegiatan ini dirancang secara komprehensif, mulai dari penguatan ibadah sunnah hingga penanaman nilai-nilai keagamaan melalui tausiyah.

Mengawali Hari dengan Cahaya Dhuha

Rangkaian acara diawali pada pagi hari dengan pelaksanaan Shalat Dhuha Berjamaah. Shalat sunnah yang dikenal sebagai pembuka pintu rezeki ini dilaksanakan dengan tertib dan penuh kekhusyukan di halaman madrasah. Pelaksanaan shalat Dhuha berjamaah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan simbolisasi dari semangat para santri untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT di setiap langkah kehidupan. Para siswa tampak khusyuk, menunjukkan kesadaran akan pentingnya menyeimbangkan antara tuntutan akademik dengan kebutuhan rohani.

Istighosah dan Tahlil: Mengharap Keberkahan dan Merajut Ukhuwah

Setelah Shalat Dhuha, suasana spiritual semakin mendalam dengan dilanjutkannya acara Istighosah Bersama. Memanjatkan doa dan permohonan kepada Allah SWT secara kolektif ini menjadi inti dari peringatan, memohon keberkahan untuk madrasah, para guru, orang tua, serta keselamatan dan kemajuan bagi bangsa dan negara.

Istighosah kemudian disambung dengan Pembacaan Tahlil. Pembacaan rangkaian kalimat suci ini didedikasikan untuk mengenang jasa para pendiri, pejuang, ulama, dan pahlawan yang telah gugur, termasuk para santri yang berjuang mempertahankan kemerdekaan melalui Resolusi Jihad. Melalui tahlil, keluarga besar MA Darut Taqwa 1 Watukosek menunjukkan penghormatan yang tinggi terhadap warisan perjuangan dan keilmuan yang telah diukir oleh para pendahulu. Suara lantunan doa dan dzikir yang menggema menciptakan atmosfer ketenangan dan kebersamaan, menegaskan nilai-nilai persatuan yang diwariskan oleh kaum santri.

Puncak Acara: Tausiyah Inspiratif dari Kepala Madrasah

Puncak dari rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri ini ditandai dengan Ceramah Agama (Tausiyah) yang disampaikan langsung oleh Kepala Madrasah MA Darut Taqwa 1 Watukosek, Bapak Masruri, M.Pd.I. Dalam ceramahnya, Bapak Masruri menekankan betapa pentingnya peran santri di era kontemporer.

Bapak Masruri, M.Pd.I., menggarisbawahi bahwa santri masa kini tidak hanya dituntut menguasai ilmu agama, tetapi juga harus unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Beliau mengajak para siswa untuk menjadikan Hari Santri sebagai momentum untuk memperbaharui niat dalam menuntut ilmu, berakhlak mulia, dan berkomitmen kuat menjadi generasi yang mandiri, kompetitif, serta mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat.

“Santri hari ini adalah pemimpin masa depan. Kalian harus menjadi pribadi yang memiliki kedalaman spiritual yang kuat, tetapi juga keluasan intelektual yang mumpuni. Tiga pilar yang harus kalian jaga adalah keimanan yang kokoh, keilmuan yang luas, dan akhlak yang mulia. Itulah hakikat dari spirit Resolusi Jihad yang diwariskan oleh para kiai dan ulama kita,” ujar Bapak Masruri dengan penuh semangat.

Menegaskan Identitas dan Kontribusi Santri

Peringatan Hari Santri Nasional di MA Darut Taqwa 1 Watukosek, yang berlokasi di Jalan Kolam Lama No. 31 Watukosek, Gempol, Pasuruan, Jawa Timur ini, berhasil menegaskan kembali identitas madrasah yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen madrasah dalam mencetak generasi santri yang tidak hanya pintar secara akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat dan cinta tanah air.

Melalui sinergi antara kegiatan ibadah, zikir, dan edukasi spiritual, MA Darut Taqwa 1 Watukosek berharap dapat melahirkan santri-santri unggul yang siap “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” sesuai dengan semangat tema Hari Santri Nasional tahun ini, melanjutkan estafet perjuangan ulama dan santri dalam membangun peradaban bangsa. Peringatan ini ditutup dengan doa penutup, menyisakan harapan besar akan masa depan cerah bagi para santri Darut Taqwa 1 Watukosek.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *